Vinessa Ines Mengaku Masih Harus Banyak Belajar Untuk Menjadi Perempuan Hebat
Kesempatan menjadi narasumber dalam Diskusi Riang Gembira Perempuan Hebat di Industri Musik dan Film Jilid 3 Tahun 2025 menjadi pengalaman emosional tersendiri bagi Vinnesa Innes. Duduk satu forum bersama sejumlah figur perempuan berpengaruh seperti Dr. Yessy Gusman, Yuyun George, Dra. Tellys Corliana, Titin Setiawati, dan Jane Callista, Vinnesa mengaku merasa tersanjung sekaligus rendah hati.
Diskusi yang digagas Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan RI dan FISIP UHAMKA itu digelar di Jakarta, Senin (22/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Vinnesa secara terbuka menyampaikan kekagumannya terhadap para narasumber lain yang dinilainya telah lebih dulu membuktikan kiprah dan dedikasi di bidang masing-masing.
Menurut Vinnesa, predikat “perempuan hebat” bukanlah sesuatu yang bisa diraih secara instan. Dibutuhkan proses panjang, konsistensi, serta karya nyata yang memberi dampak. Ia pun mengakui masih harus terus belajar dan mengasah diri agar kelak mampu memberikan kontribusi yang lebih besar, khususnya di industri musik dan film.
Meski demikian, Vinnesa menilai forum diskusi tersebut memberi banyak manfaat. Ia mendapatkan wawasan baru tentang peran perempuan di industri kreatif sekaligus perspektif akademis dari lingkungan kampus UHAMKA yang memperkaya sudut pandangnya.
Bintang film Dalam Sujudku itu juga mengungkapkan sosok perempuan hebat yang paling berpengaruh dalam hidupnya adalah sang ibu. Baginya, peran ibunda sangat menentukan perjalanan hidup dan karier yang ia jalani hingga saat ini.
Perempuan kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, itu menambahkan bahwa penyelenggaraan diskusi berskala besar tentu membutuhkan dukungan yang tidak sedikit. Karena itu, ia mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dan sponsor yang mendukung terselenggaranya acara tersebut, mulai dari pelaku industri kreatif hingga mitra usaha.
Menurut Vinnesa, kehadiran para pendukung tersebut menjadi bukti bahwa diskusi ini memiliki nilai positif dan mampu menginspirasi banyak kalangan. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai ruang berbagi gagasan dan pengalaman bagi perempuan di industri musik dan film Indonesia. (Red)
